Minggu, 20 Maret 2016
GONDRONG BUKAN KRIMINAL,Bro...!!
Kita berpikiran bahwa rambut hanyalah tentang penampilan.
Terutama bagi wanita, mampu menghabiskan jutaan rupiah demi menjaga rambutnya yang panjang layaknya sebuah mahkota.
Namun untuk sebagian kaum pria, rambut lebih dari sekedar mode.
Kaum pria mempunyai pandangan yang lebih filosofis terhadap rambut panjang.
Seperti apa pemikiran pria dan rambut panjangnya? Rambut adalah salah satu bentuk cara untuk menginterpretasikan karakter seseorang. Kadang status kehidupan seorang laki-laki juga dapat terlihat dari jenis rambutnya.
Contohnya,
lelaki berambut pendek sering dipandang sebagai seseorang yang senang berada di bawah aturan, pekerja harian atau karyawan.
Sedangkan lelaki berambut panjang dipandang sebagai seseorang yang senang membelot, seniman atau memiliki pandangan di luar mainstream. Tetapi perbedaan pandangan itu hanyalah gambaran sempit saja, karena persepsi setiap orang akan suatu hal pastilah berbeda.
Dan ketika kamu melihat seorang pria dengan rambutnya yang panjang, apa yang terlintas di benakmu?
SUDUT PANDANG FASHION
Rambut panjang sendiri saat ini menjadi salah satu penampilan yang lebih banyak disukai kaum muda, hal tersebut terjadi karena pikiran mereka yang men-konsep bahwa dengan rambut panjang, seseorang akan terlihat stylish dan menarik padahal bagi masyarakat sendiri ada sebuah stigma yang tertanam pada pria dengan rambut panjang, stigma tersebut ialah bahwa laki-laki berambut panjang umumnya terlihat seperti berandalan dan tak bisa merawat diri.
TRADISI DAN BUDAYA
Rambut gondrong atau panjang sendiri memiliki filosofi dan makna yang senantiasa berubah sesuai perkembangan zaman.
masyarakat Yunani sebelum abad ke-6 menjadikan Rambut Panjang sebagai suatu simbol kemakmuran dan kekuatan bahkan jika kita melihat gambaran dewa-dewa dalam Yunani Kuno seperti Zeus, Apollo dan penguasa lautan Poseidon juga digambarkan dengan rambut mereka yang panjang, bahkan pada abad itu laki-laki berambut pendek digambarkan sebagai budak, mungkin hal ini dianggap hanya cerita saja tapi, di dalamnya ada sebuah filosofi tersendiri
jadi dari penjelasan singkat tentang filosofi rambut gondrong di atas menyatakan bahwa "pria berambut gondrong belum tentu brutal dan terbuang seperti sampah"
bagi orang berambut gondrong adalah suatu kebebasan tersendiri dan simbolisasi tentang idialisme mereka.
mulai sekarang jangan pandang pria berambut gondrong apalah apalah,, GONDRONG JUGA MANUSIA .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ada manfaatnya juga nih... Thx um richardo (y)
BalasHapushahahah dasarr gondrong 😁😁😀
BalasHapusyang gundul memang rapi tapi yang gondrong memang idamna..haha
BalasHapusbagus juga artikel nya bro
BalasHapus@diah ayu mulyasari : betul sekali,tapi tergantung cara pandang setiap individu masing masing..mereka memandang dari faktor perspektif apa heheh..
BalasHapusyang penting gondrong jga manusia ,dan bukan penjahat .
@hilda meiti:makasih kak (y)
Sayangnya stigma ngawur seperti ini lebih mudah diterima oleh masyarakat. Sedangkan orang berambut pendek dan rapilah yang merampok hak dan uang rakyat
BalasHapus