Latar belakang
Sebelum menjadi Jamrud, formasi awal Jamrock terdiri dari Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass), Agus (drum), dan Oppi (vokal), selain mereka, Budhy Haryono mantan drummer GIGI juga pernah menjadi anggota band Jamrock. Formasi Jamrock akhirnya terbentuk menjadi yang populer dikenal oleh penggemarnya tahun '90-an yaitu Azis (gitar), Ricky Teddy (bass), Krisyanto (vokal), Fitrah Alamsyah (gitar), dan Sandhy Handoko (drum).
Dari Jamrock menjadi Jamrud
Jamrock menjadi grup musik yang mengusung musik Rock yang disegani di seputar daerah Bandung. Saat itu mereka kebanyakan menampilkan lagu-lagu dari grup-grup musik cadas lain yang telah mempunyai nama. Pamor mereka semakin meningkat saat Krisyanto, Fitrah Alamsyah (gitar) dan Sandhy Handoko (drum) bergabung dengan Jamrock. [1] Krisyanto sendiri pernah meraih predikat sebagai Vokalis Rock Terbaik versi festival rock se-Bandung.
Puas mengusung lagu-lagu milik orang lain, tahun 1995, Azis, Ricky, Krisyanto, Fitrah dan Sandhy mulai menulis materi lagu mereka sendiri dan merekam demomereka. Mereka menawarkan demo tersebut ke label rekaman Log Zhelebour (biasa disebut Log) yang memberi sambutan hangat. Jamrock kemudian mendapat kontrak untuk rekaman dan bergabung dengan label rekaman milik Log, yaitu Logiss Records. Dengan masuknya mereka ke dalam label rekaman milik Log, namaJamrock diubah menjadi Jamrud.
Kesuksesan
Jamrud menjadi matang secara musik dan penampilan di bawah asuhan label rekaman milik Log Zhelebour tersebut. Penjualan album perdana Jamrud, Nekad(1996), meraih angka penjualan sebanyak 150 ribu keping dalam waktu singkat. Kesuksesan mereka dilanjutkan dengan album kedua mereka, Putri (1997), yang angka penjualannya mencapai 250 ribu keping. Keuntungan besar dari hasil penjualan album-album Jamrud terus berlanjut hingga mereka merilis Terima Kasih(1998). Album tersebut sangat populer di kalangan generasi muda Indonesia saat itu, terutama lewat lagu Berakit-rakit dan Terima Kasih, sehingga terjual hingga menyentuh angka 750 ribu keping, prestasi yang sangat luar biasa untuk penjualan album musik cadas di Indonesia saat itu.mereka juga mendapat anugerah penghargaan sebagai Group Rock Terbaik AMI Award 1999. [2][nonaktif] [3][nonaktif]
Puncak kesuksesan komersial Jamrud adalah album Ningrat (2000) yang mencatat angka penjualan sebanyak dua juta keping di Indonesia dengan populernya single Surti-Tejo dan Pelangi di Matamu di Indonesia. Album Ningrat mencatat sejarah dengan meraih anugerah 5 penghargaan AMI Award 2000 sungguh luar biasa untuk sebuah grup cadas.
Kesuksesan album Ningrat membuat Log Zhelebour membawa Jamrud rekaman di Studio 301 Sydney, Australia dan merilis album Sydney 090102 (2002) dengan mencatat penjualan yang cukup spektakuler sebanyak hampir satu juta keping dengan lagu hits Waktuku Mandi dan Selamat Ulang Tahun yang sampai saat ini masih populer dan dinyanyikan setiap orang merayakan hari ulang tahun. Album ini meraih anugerah penghargaan sebagai Grup Rock Terbaik AMI Award 2002 dan Gen-B 2002, Jamrud masih merajai industri rekaman dan industri pertunjukan dengan honor termahal.
Jamrud - Akustikan
Log Zhelebour pada bulan Februari 2015 mengatakan bahwa Jamrud akan merilis album yang menampilkan mahakarya perjalanan bermusik mereka ke dalam format musik yang berbeda, tampil sederhana tanpa distorsi yang garang, cukup menampilkan aransemen akustikan yang keren dan musikalitas berkelas, lagu yang akan menghiasi album Akustikan [6]antara lain Selamat Ulang Tahun, Pelangi Di Matamu, Putri, Berakit Rakit, Surti Tejo, Asal British, Kabari Aku, Dokter Suster, Telat 3 Bulan, Maaf, Rasa Cinta Padamu, Aku VS Jam Weker, 123 = Gila. Baywatch, Ciaat. Selain lagu lama yang pernah menjadi hits dan populer, ada 3 lagu terbaru Jamrud antara lain Bayang Dirimu digarap dengan musik akustik rock yang berkelas dengan cara bernyanyi yang mengingatkan kita pada sosok rocker yaitu Ahmad Albar, ada lagu Selamat Tinggal, Reuni...la..la..la yang video klipnya sudah ditayangkan di Akun YouTube nya .
Diskografi
|
Formasi dan personel[sunting | sunting sumber]
|
Hmm plur
BalasHapusYang scream di album saatnya menang si krisyanto atao aziz sih?
BalasHapus